Membangun website kini lebih mudah dari sebelumnya. Ada begitu banyak pilihan platform: Wix, Squarespace, Shopify, Webflow, bahkan platform lokal seperti Sitebeat atau layanan instan dari hosting. Tapi dari semua pilihan itu, saya tetap memilih WordPress. Kenapa?
Jawabannya sederhana: fleksibilitas dan kendali penuh.
Saya pertama kali mengenal WordPress sekitar 3 tahun lalu. Saat itu saya sedang mencari platform untuk membangun website company profile klien pertama saya. Wix dan Squarespace tampak menarik dengan desain drag-and-drop yang simpel, tapi setelah mencoba beberapa hari, saya merasa terlalu dibatasi.
1. WordPress Memberi Kebebasan Penuh
Di WordPress, saya bisa membangun apa saja. Mau website company profile, landing page, blog, e-commerce, bahkan portal membership — semuanya bisa dilakukan tanpa batas. Bahkan dengan tool seperti Elementor atau Bricks Builder, proses desain jadi jauh lebih fleksibel tanpa harus menyentuh banyak kode.
Sementara platform lain sering mengunci fitur-fitur penting di balik paket premium, atau membatasi customisasi karena alasan keamanan sistem tertutup.
2. Kontrol Penuh atas Hosting dan Aset
Dengan WordPress self-hosted (WordPress.org), saya memiliki kendali penuh atas hosting, file, database, dan semua aset website. Bandingkan dengan platform seperti Squarespace atau Wix, di mana semua aset tersimpan di server mereka dan kita hanya “menumpang”.
Sebagai seorang web developer, kontrol ini penting. Saya bisa mengatur performa, backup manual, integrasi custom, bahkan berpindah hosting kapan pun tanpa kehilangan website.
3. Komunitas Besar dan Sumber Belajar Melimpah
WordPress digunakan oleh lebih dari 40% website di dunia. Artinya, komunitasnya sangat besar. Dokumentasi lengkap, tutorial gratis, forum aktif, grup diskusi, hingga plugin gratis—semuanya tersedia melimpah.
Setiap kali saya mengalami kendala teknis, hampir selalu saya bisa menemukan solusi dari komunitas WordPress.
4. Ekosistem Plugin dan Tema yang Kuat
Salah satu alasan terkuat saya memilih WordPress adalah ekosistemnya. Ribuan plugin tersedia untuk menambahkan hampir semua fitur: SEO, e-commerce, keamanan, form, integrasi email, dan lain-lain.
Tidak perlu membangun semuanya dari nol. Dengan plugin dan tema profesional, saya bisa membangun website yang terlihat premium dengan waktu lebih efisien.
5. Biaya Lebih Terkontrol
WordPress itu gratis. Kita hanya perlu bayar domain dan hosting (yang harganya bisa sangat terjangkau). Plugin dan tema berbayar bisa dipilih sesuai kebutuhan. Tidak seperti platform lain yang sering mengunci fitur penting di langganan bulanan yang mahal.
Ini sangat membantu terutama bagi klien-klien saya yang memiliki budget terbatas tapi ingin hasil profesional.
Kesimpulan
WordPress bukan hanya sekadar platform — ia adalah fondasi dari ribuan proyek website yang telah saya kerjakan. Dengan fleksibilitas, kontrol, dan dukungan komunitas yang besar, WordPress memberi saya kemampuan untuk membangun website yang fungsional, estetik, dan scalable.
Kalau kamu serius ingin punya website profesional yang bisa berkembang sesuai kebutuhan bisnis, WordPress adalah pilihan paling masuk akal.